29
Agu

PENGERTIAN LAS ARGON BESERTA JENIS ELEKTRODANYA

Las Argon, atau lebih dikenal sebagai Tungsten Inert Gas (TIG) welding dalam bahasa Inggris, adalah sebuah proses pengelasan yang menggunakan elektroda non-melelehkan (tungsten) dan gas inert (argon) untuk melindungi daerah pengelasan dari intervensi atmosfer luar. Proses ini umumnya digunakan untuk mengelas logam tipis atau tipis, khususnya logam yang reaktif terhadap oksidasi seperti aluminium dan magnesium.

Pengertian TIG welding (Las Argon): Las Argon menggunakan elektroda tungsten yang ditempatkan di ujung bakarannya, dan ini adalah satu-satunya bagian yang meleleh selama proses pengelasan. Gas argon atau campuran gas inert digunakan untuk membentuk atmosfer tak reaktif di sekitar daerah pengelasan, sehingga melindungi logam dari kontaminasi oksigen dan nitrogen.

Jenis-jenis Elektroda TIG:

  1. Tungsten Thoriated (WT): Elektroda tungsten ini mengandung thorium sebagai bahan campuran. Jenis elektroda ini memiliki kemampuan tahan panas yang baik, yang membuatnya umum digunakan untuk pengelasan AC (arus bolak-balik) pada logam aluminium dan magnesium.
  2. Tungsten Lanthanated (WL): Elektroda tungsten lanthanated mengandung lantanum sebagai bahan campuran. Jenis ini juga digunakan untuk pengelasan AC pada logam aluminium dan magnesium, tetapi lebih umum digunakan untuk pengelasan DC (arus searah) pada logam stainless steel, baja karbon, dan logam non-ferrous lainnya.
  3. Tungsten Ceriated (WC): Elektroda tungsten ceriated mengandung cerium sebagai bahan campuran. Jenis elektroda ini baik untuk pengelasan DC pada berbagai jenis logam, termasuk baja karbon, baja tahan karat, nikel, dan sebagainya.
  4. Tungsten Zirconiated (WZ): Elektroda tungsten zirconiated mengandung zirkonium sebagai bahan campuran. Jenis elektroda ini biasanya digunakan untuk pengelasan AC pada logam aluminium dan magnesium.
  5. Tungsten Pure (WP): Elektroda tungsten murni tanpa bahan campuran. Jenis elektroda ini kurang umum digunakan karena memiliki kekurangan tahan panas yang rendah, namun kadang-kadang masih digunakan untuk pengelasan logam stainless steel dan baja karbon dengan pengelasan DC.

Pemilihan jenis elektroda TIG akan sangat dipengaruhi oleh jenis logam yang akan dielas dan apakah pengelasan akan menggunakan arus searah (DC) atau arus bolak-balik (AC). Pilihlah elektroda yang sesuai dengan proyek pengelasan Anda agar mendapatkan hasil yang optimal.